Pamanku Kesalahanku

Aku Terlalu Dicari-cari 



Aku Terlalu Dicari-cari 

0Pikiran Mo Yangyang menjadi kosong sesaat. Ia mencubit telapak tangannya dengan keras, berusaha menenangkan dirinya sebaik mungkin. Kemudian dia bertanya, "Siapa yang menjemputnya?"     
0

Guru juga panik, "Yang menjemputnya, orang suruhan ayahnya Weilan."     

"Apakah di sini ada kamera pengawas?"     

Guru tidak percaya pada Mo Yangyang yang malah bersikap dan bersuara tenang menghadapi ini!     

"Ada… ada… ada, saya antar Anda menonton kamera pengawas!"     

Guru memimpin jalan, Mo Yangyang juga segera menelepon Xie Xize.     

Namun kali ini, ponsel Xie Xize tidak bisa dihubungi.      

Mo Yangyang menggigit bibir dengan panik. Ia terus menghubungi Xie Xize berkali-kali!     

Guru membawa Mo Yangyang ke ruang pemantauan taman kanak-kanak dan meminta petugas keamanan untuk memutar video yang direkam kamera pengawas pada pukul 4 sore. Di video itu terlihat ada dua orang pengawal dari Keluarga Xie yang membawa Latiao.      

Mo Yangyang memperhatikan kedua pengawal itu dengan sangat cermat. Dia belum pernah melihat dua pengawal itu di sekitar Xie Xize, Latiao juga belum pernah melihatnya!     

Latiao sangat cerdas, jadi tidak akan pernah mau pergi dengan orang asing tanpa alasan.     

Melihat Latiao bersedia dibawa pergi, itu menunjukkan bahwa dirinya bisa mengatasi bahayanya!     

Apa jangan-jangan Xie Xize memang benar-benar ingin membawa Latiao? Kalau tidak, mengapa Xie Xize tidak bisa dihubungi?     

Meski demikian Mo Yangyang tampak ragu-ragu. Ia merasa Xie Xize sepertinya... tidak mungkin bertindak seperti itu. Jika Xie Xize ingin membawa Latiao, dirinya pasti sudah membawanya sejak lama, tidak perlu membuang-buang waktu berada di Jinchuan.     

Mo Yangyang berkata, "Maaf, tolong kirim video itu ke ponselku!"     

Petugas keamanan menjawab "Baik!"     

Setelah itu, Mo Yangyang mengambil ponsel dan pergi secepat mungkin. Ia bahkan tidak mengambil motor listriknya sendiri, melainkan menghentikan taksi dan meminta si sopir untuk bergegas ke lembaga penelitian Xie Xize.     

Dalam perjalanan, Mo Yangyang tidak hentinya menelepon Xie Xize.      

Namun tetap saja, pria itu tidak bisa dihubungi.      

Pada akhirnya, taksi tiba di depan gerbang lembaga penelitian. Mo Yangyang melompat turun dari taksi dan segera masuk ke lembaga penelitian.      

Petugas keamanan yang menjaga pintu lembaga penelitian secara tidak sadar ingin mengejar dan menangkap orang yang terburu-buru masuk itu. Tetapi, melihat bahwa orang itu adalah Mo Yangyang, dirinya berhenti dan membiarkannya masuk.     

"Xie Xize…." Mo Yangyang langsung masuk ke kantor Xie Xize. Namun setelah membuka pintu, tidak ada orang di dalamnya.      

Mo Yangyang benar-benar panik. Mungkinkah Xie Xize benar-benar melakukannya?     

Ia pun berbalik dan bergegas keluar. Tiba-tiba dirinya bertabrakan dengan asisten Xie Xize.     

Asisten Xie Xize langsung menahan tubuh Mo Yangyang agar tidak jatuh, "Nyonya, maaf, apakah Anda baik-baik saja?"     

Mo Yangyang meraih tangan si asisten, "Di mana dia?"     

"Doktor dan semua anggota peneliti lainnya ada di laboratorium. Saat ini adalah waktu yang penting untuk menaklukkan perkembangan virus X-13, jadi mereka semua mematikan ponsel!"     

Mo Yangyang hendak menangis dengan tergesa-gesa. "Tetapi, aku punya sesuatu yang mendesak. Anakku hilang."     

Mendengar itu, asisten bergegas, "Aku akan segera mencari Doktor!"     

Xie Xize dengan cepat keluar dari laboratorium, sambil masih mengenakan jas lab putih, juga tidak melepas penutup sepatu di kakinya!     

"Ada apa?"     

Mo Yangyang berkata dengan mata sembab dan merah, "Latiao dijemput dua orang, mereka bilang mereka adalah pengawalmu...."     

Mendengar itu, wajah Xie Xize langsung suram, "Mereka bukan pengawalku!"     

Mo Yangyang menganggukkan kepala dengan kacau, "Aku tahu, aku tahu mereka bukan pengawalmu…."     

Xie Xize ingin memeluk Mo Yangyang, tetapi tubuhnya belum dibersihkan dengan desinfektan. Ia berkata, "Aku akan menyuruh orang untuk mencarinya, dan aku pasti akan membawanya kembali kepadamu!"     

******     

Di luar, langit sudah gelap. Mobil Bentley hitam melaju kencang di jalan tol!     

Latiao tahu siapa mereka.Setelah Xie Xize meninggal di kehidupan sebelumnya, Latiao dibawa ke rumah Keluarga Xie. Nenek Xie memperlakukannya dengan sangat baik.     

Semua anggota Keluarga Xie, tidak peduli lebih tua atau lebih muda dari Latiao, tidak ada seorang pun yang berani bersikap sombong kepadanya.      

Dapat dikatakan, semua Keluarga Xie sangat memperhatikan Latiao!      

Latiao bertanya, "Xie Xize pasti tidak tahu kalau kalian membawaku!"     

Kedua pengawal itu tidak menjawab.      

Latiao menghela napas, "Sayang sekali, aku takut kalian malah tidak bisa membawaku pergi."     

"Kenapa?" Akhirnya salah satu dari pengawal itu ada yang bersuara.      

Latiao menjawab dengan merentangkan tangan, "Karena, aku terlalu dicari-cari!"     

Belum sedetik kata-kata itu selesai, terdengar suara benturan keras. Pantat mobil mereka ditabrak dengan keras!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.